Senin, 14 Maret 2011

“Mikaia” Bumi Tuhan

            Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya dan sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.
 Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut magnetosfer yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.
Dengan segala yang dimiliki oleh bumi seperti yang telah dipaparkan di atas, nama Mikaia sangat cocok untuk menggambarkan bumi ini. Nama Mikaia originalnya berasal dari bahasa Perempuan. Nama spesial tersebut memiliki definisi dan arti “Bumi Tuhan”. Dalam bahasa Amerika Mikaia yaitu Gods Earth (Dewa Bumi). Nama ini sangat cocok karena bumi ini merupakan ciptaan dan milik Tuhan dengan segala isinya yang siapa pun tidak mampu untuk menandinginya. Seperti adanya langit yang membiru, gunung-gunung yang menjulang, lautan yang berlimpah, serta keanekaragaman makhluk hidup yang menghiasi isi bumi ini.
 Mungkin inilah sedikit gambaran tentang bumi yang dapat digantikan dengan nama Mikaia atau Bumi Tuhan. Tuhan yang telah menciptakan bumi ini dengan begitu sangat indah yang seharusnya kita sebagai manusia yang merupakan salah satu makhluk Tuhan yang menghuni bumi untuk dapat menjaga keindahannya. Agar bumi kita ini tetap dapat menjadi Dewa yang menghiasi jagat raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar